Ketika Langit tak mampu menjawab kebanggan Bumi, maka Langit pun merasa lemah, kemudian dia menghadap kepada Allah SWT supaya Langit juga merasakan kebanggaan yang sama dengan bangganya Bumi.
Langit : "ya Tuhanku, Engkau telah mengabulkan permintaan orang yg terpaksa(tertimpa bahaya) bila dia berdo'a kepada Engkau; dan saya telah tidak mampu menjawab kepada Bumi.
Maka saya minta kepada Engkau, agar supaya Muhammad Engkau naikkan kepada saya (langit) sehingga saya akan menjadi mulia dengan sebab Muhammad, sebagaimana Bumi menjadi mulia dengan kebagusannya dan dia berbangga".
Maka Allah SWT mengabulkan permintaan langit, kemudian Dia Allah SWT memberikan wahyu kepada Jibril dimalam tanggal dua puluh rajab : "Janganlah engkau (Jibril) bertasbih pada malam ini : dan hai 'Izrail engkau jangan mencabut jiwa pada malam ini"
Kata Jibril alaihish shalaatu wassalam : " Apakah telah datang Qiyamat?"
Firman Allah SWT : "Tidak, hai Jibril; tapi pergilah engkau kesorga dan ambilah Buraq, terus pergi kepada Muhammad dengan Buraq itu"
Maka Jibril pergi dan dia melihat empat puluh ribu Buraq sedang bersenang senang dipetamanan sorga dan diwajahnya masing masing terdapat nama Muhammad SAW. Dan Jibril melihat diantara Buraq itu ada seekor Buraq yang menundukkan kepalanya sedang menangis dan bercucuran air matanya.
Maka kata Jibril : " mengapa engkau Buraq?"
Kata Buraq : " Ya Jibril, sungguh saya telah mendengar nama Muhammad sejak empat puluh tahun, maka pemilik nama itu telah jatuh tertinggal dihatiku dan saya sesudah itu menjadi rindu kepadanya dan saya tidak mau makan dan minum lagi dan saya laksana terbakar oleh api kerinduan".
Kata Jibril : "Saya akan menyampaikan engkau kepada orang yang engkau rindukan itu".
kemudian Jibril memakaikan pelana dan kekang kepada Buraq itu dan membawanya kepada Nabi Muhammad SAW...
=================================
peristiwa semua ini adalah terjadinya Isra Mi'raj
sumber : Durattun Naashihiin (terjemahan B.Indonesia)
No comments:
Post a Comment